Apa itu kejaksaan dan fungsinya?

Kejaksaan ialah sebuah institusi penegak aturan yang bertugas dalam metode peradilan pidana di banyak negara, termasuk Indonesia. Kejaksaan yakni komponen dari metode peradilan dan berperan penting dalam pemeriksaan perkara pidana, penuntutan, serta progres putusan pengadilan.

albertinus parlianggoman napitupulu

Fungsi utama kejaksaan ialah sebagai berikut:

Penyidikan: Kejaksaan mempunyai wewenang untuk mengerjakan penyidikan kepada perkara pidana. Mereka bisa mengumpulkan bukti, memeriksa saksi, dan menjalankan perbuatan penyidikan lainnya untuk menetapkan apakah ada cukup bukti untuk menuntut tersangka.

Penuntutan: Kejaksaan menetapkan apakah akan menuntut tersangka menurut hasil penyidikan yang sudah dikerjakan. Mereka akan mengajukan dakwaan terhadap pengadilan, membentuk dan memberi tahu argumen aturan dalam persidangan, serta menandakan kekeliruan tersangka.

Perlindungan kepentingan negara: Kejaksaan juga bertugas melindungi kepentingan negara. Mereka bisa menjalankan gugatan kepada pihak-pihak yang sudah merugikan negara, seperti dalam kasus korupsi atau tindak pidana keuangan lainnya.

Progres putusan pengadilan: Kejaksaan bertanggung jawab untuk melakukan putusan pengadilan yang sudah berkekuatan undang-undang konsisten. Mereka memutuskan bahwa putusan pengadilan dikerjakan pantas dengan ketetapan undang-undang yang berlaku.

Kecuali fungsi-fungsi hal yang demikian, kejaksaan juga mempunyai peran dalam memberikan pengarahan tata tertib terhadap pemerintah dan institusi lainnya, serta dalam memperkuat kerjasama dengan institusi penegak tata tertib lainnya dalam rangka penegakan aturan yang tepat sasaran.

Perlu dicatat bahwa cara kejaksaan bisa bervariasi di tiap-tiap negara, tergantung pada cara peraturan yang dianut dan struktur peradilan pidananya. Penjelasan di atas mencerminkan ilustrasi biasa perihal kejaksaan dan fungsinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *